Tips Merencanakan / Membangun Rumah Sehat

Memiliki rumah sehat dengan suasana yang nyaman adalah keinginan semua orang, karena disanalah tempat keluarga dan anak-anak kita berkumpul, menghabiskan waktu, dan tempat bermain anak-anak.

Bagaimana jika rumah yang kita bangun tidak sehat apalagi tidak nyaman untuk dihuni ?
tentu ini bukan hal yang diinginkan setelah kita selesai membangun rumah. hal ini akan mempengaruhi kesehatan kita, dan yang paling parah adalah mental anak2 kita karena merasa tidak nyaman dirumah.

Untuk itu kami memberi beberapa tips untuk membangun / merencanakan rumah yang sehat dan nyaman untuk dihuni.
hal yang perlu Anda perhatikan untuk membangun rumah sehat adalah :

1. Lingkungan Masyarakat Sekitar
Lingkungan masyarakat sekitar adalah faktor paling penting sebelum memutuskan untuk membangun atau memiliki rumah disitu.
cobalah untuk melihat lingkungan sekitar, apakah warganya ramah, apakah lingkungannya aman, apakah suasanyanya nyaman.
jika memangkondisi lingkungannya sesuai, Anda dapat membangun rumah disitu.

2. Keadaan Alam (tanah , air dan udara )
Yang kedua adalah keadaan alam, faktor alam ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan keluarga anda, hal2 yang perlu Anda perhatikan adalah : kondisi tanah basah atau kering atau malah bekas rawa, air disekitar bersih atau tidak atau malah mengandung limbah bahan kimia karena dekat pabrik yang membuang limbah sembarangan, lalu apakah udara disekitar bersih atau berdebu atau malah tercemar oleh lingkungan sekitar ?
sekali lagi perhatikan faktor alam ini sebelum anda membangun rumah.

3. Luas Lahan
Luas lahan akan berpengaruh ketika Anda memiliki rencana jangka panjang terhadap rumh anda. jika anda dan keluarga Anda tinggal dirumah yang terlalu sempit maka dapat dipastikan keluarga Anda tidak akan betah dirumah, ditambah suhu yang biasanya panas karena terlalu sempit.
perhatikan juga luas lahan untuk taman, rumah tanpa taman / tumbuhan akan terasa mati dan membosankan.
jika Anda bertanya apakah rumah type 36 memenuhi kriteria untuk kenyamanan ?
kami menjawab "TIDAK" Rumah tipe 36 dapat Anda bangun atau beli jika digunakan sementara, untuk jangka panjang sebaiknya Anda membangun rumah yang lebih luas. rumah type 36 hanya dapat dibuat 2 kamar tidur saja dg ukuran standart, jika Anda memiliki 2 anak (1 laki2 dan 1 perempuan) maka setelah remaja, Anda pasti memerlukan 1 kamar baru untuk anak Anda. belum lagi jika ada famili yang hendak menginap. mau ditaruh mana ?

4. Desain
Desain tidak kalah penting dengan 3 faktor sebelumnya. desain yang asal-asalan akan membuat rumah terasa tidak nyaman, sempit dan tidak indah. belum lagi jika desain yang dibuat tidak memperhatikan sirkulasi udara , sirkulasi penghuni atau struktur yang tidak kokoh.
sirkulasi udara dan penghuni mempengaruhi rasa nyaman, struktur banggunan yang kokoh mempengaruhi rasa aman.
meskipun terkesan sulit namun dalam hal desain rumah sederhana sebenarnya Anda dapat membuat desain sendiri dengan pertimbangan sirkulasi udara, sirkulasi penghuni, cahaya yang akan masuk rumah, dan kebutuhan ruang. Jika anda berniat membuat desain rumah anda sendiri anda bisa membaca "Tutorial membuat desain rumah sendiri menggunakan ms. Excel".
sedangkan untuk struktur bisa anda serahkan pada pemborong atau tukang yang sudah terampil.

5. Bahan Bangunan dan Harga
Bahan bangunan yang akan digunakan akan mempengaruhi kondisi rumah, seperti jika anda memilih kayu untuk kusen rumah anda. jika anda memilih kayu kelas 3 harganya akan murah tapi kayu ini tidak akan bertahan lama suasananya pun juga akan berbeda. beda halnya jika anda memilih kayu kelas 2 atau kelas 1 dengan harga yg lebih mahal.
begitu juga dalam memilih bahan untuk lantai, dinding, plafond dan atap.